Selain banyak diminum dikala waktu
santai, teh juga dikenal banyak memiliki khasiat untuk kesehatan. Selain itu
juga diakui bagus bagi kesehatan kulit dan rambut oleh banyak ahli. Semua jenis
teh bermanfaat bagi kesehatan, akan tetapi beberapa jenis teh mengandung kadar
polifenol dan antioksidan lebih tinggi daripada yang lain. Jadi, idealnya orang
harus mencoba untuk mengkonsumsi semua jenis teh yang ada untuk mendapatkan
banyak manfaat .
Jenis-jenis
teh dan manfaatnya bagi kesehatan
#Jenis
jenis Teh
Ada beberapa jenis minuman teh yang
dikenal diseluruh dunia. Setiap teh diproses dengan cara yang berbeda, sehingga
sedikit banyak berbeda dalam hal kandungan nutrisinya. Teh jenis tertentu bisa
lebih unggul atau kurang dalam hal kandungan senyawa tertentu. Berikut
beberapa jenis teh yang kita kenal, serta sedikit penjelasannya:
a . Green Tea : Teh hijau dibuat dari daun teh dengan cara dikukus. Untuk membuat teh hijau, daun teh segera dikeringkan dan dipanaskan untuk mencegah daun terfermentasi. Teh hijau mengandung sekitar 25 miligram kafein per cangkir. Dan jenis teh ini lebih halus rasanya jika dibandingkan dengan teh hitam. Green tea terdiri dari senyawa seperti katekin, kafein, Theanine serta berbagai vitamin dan mineral.
b . Teh Hitam : Teh hitam menyumbang sekitar 75 % dari konsumsi teh global. Jenis teh ini dibuat dari daun tanaman camellia sinensis, yang digulung, difermentasi, kemudian dikeringkan dan dihancurkan. Teh hitam mengandung kafein tertinggi dan memiliki rasa yang sedikit pahit, yaitu sekitar 40 miligram kafein per cangkir. Teh hitam sangat bagus bagi orang yang membutuhkan banyak energi dengan cepat. Namun bagi Orang yang sensitif kafein, sebaiknya menghindari mengkonsumsi teh hitam.
c . Teh Herbal : Secara teknis, teh herbal bukanlah teh karena tidak dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Teh herbal dibuat dari daun, akar, biji, kulit kayu, dan bunga tanaman lain yang berkhasiat obat. Teh ini tidak mengandung kafein sama sekali, sehingga cocok untuk anak-anak. Hindari minum eh herbal untuk menurunkan berat badan, karena mungkin mengandung obat pencahar yang berbahaya. Teh herbal mengandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi. Teh Lavender mempromosikan relaksasi dan menenangkan pikiran dan tubuh. Teh chamomile juga memiliki khasiat menenangkan yang kuat, dan biasa digunakan sebagai pereda nyeri alami. Teh peppermint secara tradisi digunakan untuk membantu pencernaan dan sinus. Teh herbal bisa diminum setiap hari.
d . Teh Putih : Teh putih adalah terbuat dari segala jenis teh teroksidasi. Ini adalah jenis teh yang paling ringan dari segi rasa, dan seperti terbuat dari daun teh pucuk muda. Teh putih memiliki sifat anti kanker yang paling ampuh. Selain itu teh putih sangat rendah kafein (15mg percangkir), sehingga menjadi pilihan yang baik bagi orang yang sensitif kafein. Kandungan antioksidan lebih tinggi, karena proses pembuatannya tidak banyak. Teh putih adalah tambahan yang bagus bagi diet Anda.
e . Flavored Tea : Teh Flavored adalah dibuat dengan menambahkan rempah-rempah, bunga, dan aroma, atau teh yang dibumbui. Banyak tersedia dalam berbagai variasi, termasuk rasa blueberry, kayu manis, kulit jeruk, dan lavender. Teh ini dipasangkan dengan daun teh hitam, teh hijau, atau teh putih, memiliki antioksidan dan manfaat kesehatan yang sama. Teh flavored dengan tambahan buah-buahan super seperti blueberry mengandung kadar antioksidan yang tinggi.
f . Oolong Tea : Teh Oolong mirip dengan teh hitam, dan difermentasi hanya dalam waktu singkat, sehingga memberikan rasa yang kuat pada teh oolong. Teh oolong hijau memiliki kandungan kafein lebih rendah, sementara teh oolongs hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi – sekitar 30 miligram kafein per cangkir. Teh oolong memiliki antioksidan yang lebih tinggi dari pada teh hijau .
a . Green Tea : Teh hijau dibuat dari daun teh dengan cara dikukus. Untuk membuat teh hijau, daun teh segera dikeringkan dan dipanaskan untuk mencegah daun terfermentasi. Teh hijau mengandung sekitar 25 miligram kafein per cangkir. Dan jenis teh ini lebih halus rasanya jika dibandingkan dengan teh hitam. Green tea terdiri dari senyawa seperti katekin, kafein, Theanine serta berbagai vitamin dan mineral.
b . Teh Hitam : Teh hitam menyumbang sekitar 75 % dari konsumsi teh global. Jenis teh ini dibuat dari daun tanaman camellia sinensis, yang digulung, difermentasi, kemudian dikeringkan dan dihancurkan. Teh hitam mengandung kafein tertinggi dan memiliki rasa yang sedikit pahit, yaitu sekitar 40 miligram kafein per cangkir. Teh hitam sangat bagus bagi orang yang membutuhkan banyak energi dengan cepat. Namun bagi Orang yang sensitif kafein, sebaiknya menghindari mengkonsumsi teh hitam.
c . Teh Herbal : Secara teknis, teh herbal bukanlah teh karena tidak dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Teh herbal dibuat dari daun, akar, biji, kulit kayu, dan bunga tanaman lain yang berkhasiat obat. Teh ini tidak mengandung kafein sama sekali, sehingga cocok untuk anak-anak. Hindari minum eh herbal untuk menurunkan berat badan, karena mungkin mengandung obat pencahar yang berbahaya. Teh herbal mengandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi. Teh Lavender mempromosikan relaksasi dan menenangkan pikiran dan tubuh. Teh chamomile juga memiliki khasiat menenangkan yang kuat, dan biasa digunakan sebagai pereda nyeri alami. Teh peppermint secara tradisi digunakan untuk membantu pencernaan dan sinus. Teh herbal bisa diminum setiap hari.
d . Teh Putih : Teh putih adalah terbuat dari segala jenis teh teroksidasi. Ini adalah jenis teh yang paling ringan dari segi rasa, dan seperti terbuat dari daun teh pucuk muda. Teh putih memiliki sifat anti kanker yang paling ampuh. Selain itu teh putih sangat rendah kafein (15mg percangkir), sehingga menjadi pilihan yang baik bagi orang yang sensitif kafein. Kandungan antioksidan lebih tinggi, karena proses pembuatannya tidak banyak. Teh putih adalah tambahan yang bagus bagi diet Anda.
e . Flavored Tea : Teh Flavored adalah dibuat dengan menambahkan rempah-rempah, bunga, dan aroma, atau teh yang dibumbui. Banyak tersedia dalam berbagai variasi, termasuk rasa blueberry, kayu manis, kulit jeruk, dan lavender. Teh ini dipasangkan dengan daun teh hitam, teh hijau, atau teh putih, memiliki antioksidan dan manfaat kesehatan yang sama. Teh flavored dengan tambahan buah-buahan super seperti blueberry mengandung kadar antioksidan yang tinggi.
f . Oolong Tea : Teh Oolong mirip dengan teh hitam, dan difermentasi hanya dalam waktu singkat, sehingga memberikan rasa yang kuat pada teh oolong. Teh oolong hijau memiliki kandungan kafein lebih rendah, sementara teh oolongs hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi – sekitar 30 miligram kafein per cangkir. Teh oolong memiliki antioksidan yang lebih tinggi dari pada teh hijau .
#Manfaat
Teh bagi kesehatan :
1 . Anti Stres dan Anti
kecemasan :
Teh bunga secara alami kaya akan
Chrysin flavon, yang dikenal akan manfaat anti kecemasan. Teh ini sangat ideal
bagi yang rentan terhadap stres, insomnia, dan gangguan kecemasan umum. Minum
secangkir pasion flower tea setiap hari sebelum tidur untuk menenangkan
pikiran. Sementara Teh hitam bisa mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh,
serta menurunkan tekanan darah sistolik – membuat hidup bebas stres.
2 . Mencegah Berat Badan berlebih :
Para peneliti menemukan bahwa teh
mengandung polifenol. Bersama dengan kafein akan meningkatkan pengeluaran
energi dan oksidasi lemak, sehingga pada akhirnya membantu menurunkan berat
badan. Teh oolong tanpa gula adalah salah satu minuman terbaik untuk menurunkan
berat badan. Teh mengandung senyawa yang disebut mateine ?, yang meningkatkan
metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Teh hijau juga sangat
dikenal akan manfaatnya untuk menurukan berat, yaitu dengan cara meningkatkan
metabolisme.
3 . Efek Merampingkan pinggang :
Beberapa studi menunjukkan bahwa
minum teh oolong bisa menyebabkan penurunan berat badan dan mengecilkan ukuran
pinggang. Teh Oolong mengandung katekin dan kafein, yang akan memicu
pembakaran dan meningkatkan metabolisme lemak hingga 2 jam. Teh oolong
juga mengandung polifenol, yang membantu untuk membatasi enzim pembangun lemak,
sehingga bisa membuat perut menjadi ramping. Teh Jasmine adalah pilihan teh
lain bagi yang menginginkan pinggang bagus.
4 . Anti Ageing :
Teh putih mengandung antioksidan
kuat seperti polifenol dan ECGC, yang bermanfaat untuk menghambat tanda-tanda
penuaan seperti noda hitam dan garis-garis halus. Hal ini karena senyawa
polifenol dan ECGC akan memperkuat elastin dan kolagen, sehingga akan
menghambat kerutan.
5 . Melindungi kesehatan liver :
Radikal bebas dan peradangan bisa
menyebabkan kerusakan liver akut dan penyakit. Katekin dalam teh hijau akan
menekan dan bisa mencegah keparahan pada cedera liver.
6 . Mencegah Kanker :
EGCG dalam teh putih dan teh hijau
bisa membantu seorang melawan kanker secara efektif. Polifenol tinggi dalam teh
bisa menghambat perkembangan kanker tertentu, termasuk lambung, kanker usus
besar, kanker pay*dara, liver, prostat, dan kulit. Konsumsi rutin teh hijau
dipercaya bisa mengimbangi efek buruk dari mer*kok, dengan cara menurunkan
risiko timbulnya kanker paru-paru. Teh hitam juga mengandung EGCG, namun
konsentrasinya lebih rendah dari teh hijau dan putih. Wanita yang minum teh
hijau secara rutin memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker
pay*dara, jika dibandingkan dengan wanita yang minum bukan teh hijau.
7 . Meningkatkan Kesehatan Gigi :
Teh putih mengandung tinggi kalsium
dan fluoride, yaitu dua nutrisi penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Teh
hitam kaya akan polifenol, yang akan membantu untuk menyembuhkan penyakit gusi,
mencegah plak, dan bau mulut. Hal ini karena Polifenol dalam teh hitam akan
menghambat pertumbuhan enzim bakteri dalam mulut.
8 . Baik Untuk Penderita diabetes :
Mengkonsumsi teh hijau rutin akan
menjaga kadar gula darah pada tingkat yang moderat. Polisakarida dalam teh bisa
menghambat penyerapan glukosa oleh tubuh, sehingga mencegah diabetes.
9 . Meringankan Sakit kepala :
Teh jahe bisa menghambat kimia yang
menyebabkan pembengkakan di otak, yang menimbulkan rasa sakit kepala. Teh jahe
bisa mengurangi peradangan dengan cara yang sama seperti aspirin. Minumlah teh
jahe pada saat Anda baru merasakan sakit kepala, sehingga rasa sakit tidak
berlanjut.
10 . Anti alergi :
Teh hijau memiliki sifat
antihistamin yang dapat digunakan untuk meredakan dan mencegah serangan alergi
dan demam. Antioksidan dalam teh hijau akan menghambat proses biokimia
yang ikut menghasilkan respon alergi.
11. Sembelit :
Minum teh daun peppermint dua kali
sehari baik untuk meringankan sembelit . Hal ini akan mendorong pertumbuhan
bakteri baik dalam usus, sehingga akan memperlancar buang air besar.
12 . Menjaga keseimbangan cairan :
Teh juga membantu menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh, dan memastikan energi agar merata pada seluruh
organ tubuh. Keseimbangan cairan yang sehat akan memastikan kita untuk memiliki
energi yang banyak dan stamina yang baik untuk melaksanakan kegiatan
sehari-hari.
13 . Meningkatkan Kesehatan Kulit :
Sifat antibakteri dan anti inflamasi
teh hijau akan mematikan bakteri, meredakan pembengkakan dan kemerahan pada
jerawat. Senyawa EGCG dan polifenol dalam teh hijau akan melindungi kulit kita
dari radiasi ultraviolet dan mencegah kanker kulit. Hal ini juga mencegah
radikal bebas dan mencegah kerusakan sel, sehingga akan membuat kulit terlihat
lebih muda.
14 . Diuretik alami :
Mengonsumsi teh secara rutin dikenal
bisa menurunkan risiko mengembangkan batu ginjal sebesar 8 % . Teh bersifat
diuretik, yang merangsang aliran urin, sehingga mencegah pembentukan batu
ginjal.
15 . Kaya Antioksidan :
15 . Kaya Antioksidan :
Beberapa varietas teh mengandung
antioksidan dalam jumlah yang tinggi, yang akan melindungi tubuh dari efek
polusi dan penyakit lainnya.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas akibat polusi lingkungan.
Radikal bebas dalam sel-sel tubuh yang sangat tidak stabil dan cenderung
bereaksi negatif dengan DNA , menyebabkan kerusakan sel .
16. Menjaga Tekanan Darah :
Teh hitam bisa mengurangi tekanan
darah dan menetralkan efek buruk makanan yang tinggi lemak pada arteri.
Mengonsumsi rutin teh putih akan menurunkan kolesterol buruk (LDL), dan
mendorong pengingkatan kolesterol baik dalam tubuh. Minum setengah cangkir teh
oolong setiap hari bisa menurunkan risiko
tekanan darah tinggi hampir 50 %.
17. Kesehatan Tulang :
17. Kesehatan Tulang :
Nutrisi dan polifenol dalam teh bisa
meningkatkan kualitas tulang, sehingga menurunkan risiko yang terkait dengan
osteoporosis. Teh hijau telah ditemukan bisa meningkatkan kepadatan mineral
tulang pada pria dan wanita. Katekin dalam teh hijau juga sangat bermanfaat
bagi penderita arthritis, karena bisa mengurangi peradangan dan memperlambat
kerusakan tulang rawan - mencegah rheumatoid arthritis.
18 . Kesehatan mata:
Tingginya kandungan antioksidan
dalam teh hijau juga mempengaruhi jaringan mata secara positif, termasuk retina
mata. Hal ini akan mengurangi stres oksidatif pada dan mencegah degenerasi
makula .
19 . Meningkatkan Metabolisme :
Senyawa Katekin dalam teh hijau
sangat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme selama hampir 24 jam. Teh juga
meningkatkan ketahanan tubuh saat bekerja keras atau berolahraga, karena
ketekin dalam teh hijau meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak
sebagai bahan bakar dan meningkatkan daya tahan otot .
See more at:
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/jenis-jenis-teh-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan.html#sthash.xAxovHjm
JADIKAN BLESSTEA OK UNTUK MINUMAN KESEHATAN ANDA DAN KELUARGA TERCINTA ANDA
Pemesanan Teh Hitam Blesstea
Hub SMS/WA : A.Sofyan 085223314993
PIN BB : 5C751116
Pemesanan Teh Hitam Blesstea
Hub SMS/WA : A.Sofyan 085223314993
PIN BB : 5C751116
0 Komentar untuk "Jenis-jenis Teh serta kajian Manfaatnya"