KENAPA seorang Muslim disarankan menjenguk orang sakit? Ya, karena ketika Muslim yang lain sakit, maka dengan begitu, disitulah kita mendapat nilai-nilai karimah yang mampu membangun persaudaraan, dan kasih sayang sesama Muslim. Sehingga persatuan Muslim satu dengan yang lain tetap terjalin.
Seseorang yang hidup di masyarakat, mau mengunjungi orang sakit tetangganya (jamaah) adalah suatu tindakan terpuji. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan, dalam kunjungan orang sakit yaitu:
a. Segera mungkin setelah ada orang sakit.
b. Mengucapkan dengan kata-kata yang meringankan beban batinnya orang yang sakit.
c. Ajarkan doa peringan perih pada bagian tubuh.
d. Mendoakan secara khusus bagi si sakit ketika masuk.
e. Duduk agak dekat dengan kepala si sakit.
f. Mintalah ia mendoakan kita.
g. Bila sudah gawat ajari si sakit dengan kalimat tauhid dan bacaan surat yasin.
Seseorang yang hidup di masyarakat, mau mengunjungi orang sakit tetangganya (jamaah) adalah suatu tindakan terpuji. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan, dalam kunjungan orang sakit yaitu:
a. Segera mungkin setelah ada orang sakit.
b. Mengucapkan dengan kata-kata yang meringankan beban batinnya orang yang sakit.
c. Ajarkan doa peringan perih pada bagian tubuh.
d. Mendoakan secara khusus bagi si sakit ketika masuk.
e. Duduk agak dekat dengan kepala si sakit.
f. Mintalah ia mendoakan kita.
g. Bila sudah gawat ajari si sakit dengan kalimat tauhid dan bacaan surat yasin.
Dengan tata cara tersebut setidaknya kita dapat menumbuhkan dan menanamkan nilai kepribadian Muslim yang sejati. Karena dengan suatu amal sholehlah kita mampu bangun dari segala kehinistaan umat yang bukan hanya melihat dari satu sisi saja, namun dari berbagai sisi dalam persoalan agama. [Sumber: Akhlak Tasawuf/Karya: Abdul Mustafa/Penerbit: Pustaka Setia]
0 Komentar untuk "Cara Islam mengatur Muslim menjenguk orang sakit"